Rabu, 14 November 2012

Dua Kupu


“Mama nggak pulang malam ini, abis arisan kami langsung nginep di rumah Tante Ratri.” ujar Mama setengah tergesa. Aku mengiyakan lalu pembicaraan pun berakhir.

Setelahnya aku menghenyakkan diri di sofa. Melirik waktu yang terpampang sempurna di dinding. Sesaat sebelum klakson mobil menjerit di depan pagar. Aku langsung menyambar tasku, menghampiri mobil hitam metalik yang akan mengantarku bertugas malam ini.

“Pelanggan kali ini sangat istimewa meski maunya terkadang aneh-aneh. Meski biasanya paling suka yang seger-seger kayak kamu, kali ini dia malah pengen diladeni dua perempuan beda generasi.” cerocos Boy lancar ketika aku sudah masuk di dalam mobilnya. Perjalanan kami berakhir di pelataran hotel mewah. Aku turun dan seperti biasa langsung menemui tamuku itu di kamarnya.

Pria itu terlihat sumringah melihatku. Matanya pun tidak segan-segan langsung menjilati sekujurku dengan rakusnya. Mengajakku masuk. ”Angela, ini dia partnermu malam ini...” ujarnya pada perempuan lain yang ternyata sudah tiba lebih dulu. Aku mengikutinya dan langkahku mendadak terhenti ketika Angela muncul di hadapanku lengkap dengan matanya yang terbelalak.

Mama...