Jumat, 08 Juni 2012

Flash : Hipnotis

Aku baru saja tiba di seberang jalan ingin kembali ke kantorku setelah istirahat makan siang ketika mendadak pundakku ditepuk lembut. Refleks aku langsung menoleh. Seorang pria tersenyum ramah ke arahku.

”Anton?! Wah nggak nyangka ketemu di sini! Apa kabar?!” sapanya hangat sembari mengulurkan tangan. Aku langsung menyambut uluran tangannya. Kami berpelukan lalu berjalan bersama menyusuri trotoar. Ngobrol tentang banyak hal seperti yang selalu kami lakukan sebelum-sebelumnya.

Dia bercerita tentang pekerjaannya dan menanyakan pekerjaanku. Ternyata kantornya tidak jauh dari kantorku. Kebetulan sekali. Dia juga menanyakan kabar keluargaku dan  berharap kapan-kapan kami bisa berkumpul bersama sekaligus berkenalan dengan keluarganya yang langsung aku sepakati. Ketika tiba di depan gerbang kompleks perkantoranku, kami pun berpisah setelah saling bertukar nomor terlepon dan pin BB.

Aku melambai ke arah taksi yang dia naiki lalu melangkah santai memasuki kompleks kantorku. Wah, aku harus mengupdate datanya di BB. Tanganku bergerak ke ke dalam saku celana untuk mengambil BB-ku. Lalu tertegun. Lho kemana BB-ku?

Aku berbalik cepat ke pos satpam, menanyakan apakah mereka melihat BB-ku yang mungkin tercecer.
”Lho, jadi yang tadi bapak serahin ke teman ngobrol di depan sana itu BB kepunyaan bapak? Dia bawa pergi tuh naik taksi.” ujar mereka polos.

Dan aku tersadar. Ternyata...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar