Minggu, 22 Juli 2012

Flash : Pahlawan


Lalu lintas padat merayap. Aku melambatkan motorku lalu berhenti tepat saat lampu berganti merah. Menunggu detik-detik berkurang satu demi satu.

Braaakkk!!!
”Tolooongggg...!!! Jambreeettt!!!”

Teriakan itu mengejutkanku yang langsung memacu motorku, tak peduli lampu yang masih merah mengejar pelaku yang sesaat lalu melintas dari hadapanku. Pelaku yang sadar ada yang mengejar langsung memacu motornya lebih cepat. Terlebih lagi bukan hanya aku, seorang polisi yang mungkin kebetulan ada di sana dan melihat peristiwa itu juga mengejarnya.

Dari kejauhan aku melihat ada petugas lain yang melambai-lambaikan tangannya seraya menunjuk ke arah kami. Aku seolah bisa merasakan denyut ketakutan pelaku yang sudah cukup dekat denganku terlebih lagi lampu di depan kami masih berwarna merah. Yak, dia tidak akan bisa lari kemana-mana.

Aku sudah sangat dekat dan tanganku sekarang terulur akan menarik jaket yang dia kenakan ketika aku tiba-tiba merasakan jaketku ditarik dari belakang. Seorang petugas menahanku dan memintaku menepi.

”Maaf, anda sudah melanggar lampu merah di persimpangan sebelumnya. Silakan menepi dan tunjukkan surat-surat...” Bersamaan dengan itu lampu berubah hijau dan penjambret itu pun berlalu, meninggalkan senyum kemenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar