Selasa, 24 Juli 2012

Flash : Ramalan


“Eh, menurut ramalan hari ini kamu harus berhati-hati, lebih waspada dan perhatian pada hal-hal kecil.” Yos menghampiri kubikel-ku.

Aku langsung menghadiahinya dengan tatapan menghunus. Bagaimana tidak? Hari masih pagi dan aku sudah dihadiahi ramalan kacangan begitu? Selain itu... Dia itu laki-laki, tapi mempercayai ramalan yang di luar logis sebegitunya.

”Beneran lho. Mungkin kamu nggak percaya, tapi tidak ada salahnya kan. Lagipula berhati-hati meski pada hal-hal sepele kan tidak ada salahnya.” Dia buru-buru membela diri. Aku meraih jaketku, hari ini aku harus meninjau lokasi proyek kami. Lebih cepat lebih bagus setidaknya aku tidak perlu mendengar pembahasan ramalan itu lagi.

”Ben, tali sepatu kamu lepas tuh...” Aku menghela napas.
”Napa? Berhubungan ama ramalan itu?” Dia terdiam. Aku ngeloyor pergi.

Berjalan tergesa menghampiri lift yang sialnya sudah menutup. Tak ingin lama menunggu akhirnya aku memutuskan turun dari tangga saja. Langkahku ringan menuruni anak-anak tangga hingga mendadak langkahku tertahan oleh tali sepatu yang tepat terinjak kakiku yang sebelah. Tubuhku sempoyongan dan tanganku tidak sempat mencari pegangan.

Dan ketika tubuhku berguling berkali-kali menyusuri tangga, ramalan yang diucapkan Yos terngiang. Berakhir oleh kegelapan pekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar