Sabtu, 14 Juli 2012

Puisi : Mmmhhh…


Dua pintu bersisian dipisahkan sehelai dinding.
Yang satu berwarna merah muda, yang lain berwarna biru muda.
Meski berbeda warna, sama-sama dihuni anak muda meski tetap berbeda kelamin.
Yang satu pemuda, yang lain pemudi.

Dua pintu bersisian dipisahkan sehelai dinding.
Yang satu berwarna merah muda, yang lain berwarna biru muda.
Meski berbeda warna, malam ini sama-sama berupaya meredam gelombang partikel mikro yang tetap dengan leluasa merayap keluar dari sela-selanya.
Yang satu sopran, yang lain bariton

Mmmhhh... Mmmhhh... Mmmmhhh
Dari sela pintu merah muda

Nghh... Sshhh... Ahhh... Ooohh...
Pintu biru muda menyahut

Terus berganti
Bersahut-sahutan harmonis
Meramaikan malam yang semakin tua membeku
Membuat upaya sunyi menggulung malam berakhir sia-sia

Mmmhhh... Sshhh... Mmmmhhh
Pintu merah muda semakin riuh

Nghh... Sshhh... Ahhh... Ooohh...
Pintu biru muda menyahut mengejar

Lalu hening
Menyisakan senyap yang kebingungan
Dan malam ujur yang ngos-ngosan

Cklek!
Pintu biru muda membuka, penghuninya keluar
Cklek!
Pintu merah muda membuka, penghuni baru akan melangkah

Bruk!

Tubrukan
Tak lagi terelakkan
Berantakan
Diiringi kekagetan
Karena sama-sama berpikir terjaga sendirian

Kata maaf serempak terlontar
Diiringi semu di wajah yang tak lagi samar
Pemuda menyambar Miss. V yang tadi terlempar
Pemudi buru-buru menerkam Mr. P yang menggelepar

Miss. V dan Mr. P yang sama-sama palsu
Meskipun bagi mereka bisa memberi kenikmatan yang tidak semu
Miss V yang berwarna merah muda
Mr P yang berwarna biru muda

Dua pintu bersisian dipisahkan sehelai dinding.
Yang satu berwarna merah muda, yang lain berwarna biru muda.
Saling mengerling
Melempar senyum
Maklum...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar