Dua pintu bersisian dipisahkan sehelai dinding.
Yang satu
berwarna merah muda, yang lain berwarna biru muda.
Meski berbeda
warna, sama-sama dihuni anak muda meski tetap berbeda kelamin.
Yang satu pemuda,
yang lain pemudi.
Dua pintu
bersisian dipisahkan sehelai dinding.
Yang satu
berwarna merah muda, yang lain berwarna biru muda.
Meski berbeda
warna, malam ini sama-sama berupaya meredam gelombang partikel mikro yang tetap
dengan leluasa merayap keluar dari sela-selanya.
Yang satu sopran,
yang lain bariton
Mmmhhh...
Mmmhhh... Mmmmhhh
Dari sela pintu
merah muda
Nghh... Sshhh...
Ahhh... Ooohh...
Pintu biru muda
menyahut
Terus berganti
Bersahut-sahutan
harmonis
Meramaikan malam
yang semakin tua membeku
Membuat upaya
sunyi menggulung malam berakhir sia-sia
Mmmhhh... Sshhh...
Mmmmhhh
Pintu merah muda
semakin riuh
Nghh... Sshhh...
Ahhh... Ooohh...
Pintu biru muda
menyahut mengejar
Lalu hening
Menyisakan senyap
yang kebingungan
Dan malam ujur yang
ngos-ngosan
Cklek!
Pintu biru muda
membuka, penghuninya keluar
Cklek!
Pintu merah muda
membuka, penghuni baru akan melangkah
Bruk!
Tubrukan
Tak lagi
terelakkan
Berantakan
Diiringi
kekagetan
Karena sama-sama
berpikir terjaga sendirian
Kata maaf
serempak terlontar
Diiringi semu di
wajah yang tak lagi samar
Pemuda menyambar
Miss. V yang tadi terlempar
Pemudi buru-buru
menerkam Mr. P yang menggelepar
Miss. V dan Mr. P
yang sama-sama palsu
Meskipun bagi
mereka bisa memberi kenikmatan yang tidak semu
Miss V yang berwarna
merah muda
Mr P yang berwarna
biru muda
Dua pintu
bersisian dipisahkan sehelai dinding.
Yang satu
berwarna merah muda, yang lain berwarna biru muda.
Saling mengerling
Melempar senyum
Maklum...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar