Teriakan histeris mengoyak keheningan ketika laki-laki yang hanya mengenakan celana panjang itu jatuh berkelojotan di jalan. Sekujur tubuhnya yang basah kuyup melepuh. Dia masih menggelepar beberapa saat sebelum akhirnya terbujur diam.
Kerumunan itu
seperti tersihir. Tidak ada yang bergerak. Mata-mata mereka hanya terpaku ke
sosok itu. Aku dengan tidak sabar langsung merangsek maju, menerobos kerumunan.
Menyaksikan sendiri sosok yang sudah dalam keadaan menyedihkan itu.
”Tadi dia heboh,
katanya sudah dapat ilmu kebal, jadi mau nyobain khasiatnya...” cetus seorang
pria paruh baya tanpa kutanya. Aku ber-oh singkat dan mataku lalu terpaku ke
tangan melepuh yang masih menggenggam pegangan sebuah jerigen yang sudah kosong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar