Mereka begitu lincah, berlompatan kian kemari. Yah, aku tahu mereka sangat ingin diajak bermain setelah sekian lama menunggu berdiam di liang masing-masing.
Ping ping dan Pong pong.
Begitu aku
menamai mereka yang begitu mirip tapi tak serupa. Ping ping yang berwarna
coklat selalu berguling dan berputar ke arah kiri sementara Pong pong yang
warnanya coklat pucat lebih suka melompat-lompat ke segala penjuru. Tapi tak
mengapa, aku tetap mencintai mereka berdua. Aku mengulurkan tanganku dan mereka
langsung naik ke atasnya. Sesekali berguling pelan. Ah, mereka memang suka
bercanda.
Setelahnya kami
mengucapkan selamat tinggal kepada pengasuh yang sudah mengurus mereka berdua selama
ini. Sekaligus liang yang selama ini mereka tempati sembari menungguku. Menyisakan
sepasang lubang kosong dibatasi tulang hidung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar