Senin, 06 Agustus 2012

Flash : Kencan Ganda


“Jadi malam ini kamu gak bisa ngapel?” Donna setengah merajuk di ujung sana. Aku menghela napas seberat-beratnya.
”Siapa yang gak pengen ngapelin kamu? Tapi boss dan klien gak akan ngerti.” ujarku. Hening.
”Ya udah deh. Met rapat.” ujarnya masih tak bersemangat.
”Kamu jangan ngambek yah. Ntar aku bawain hadiah buat kamu. Love you...”
”Love you...” sahutnya lalu mengakhiri pembicaraan.

Pintu kamar pas terbuka di hadapanku dan dia berputar manis dengan babydoll biru muda membalut tubuhnya yang sintal.
”Gimana, yank? Cakep?” tanyanya setengah tidak yakin.
”Pas banget. Kamu jadi makin cantik, deh.” sahutku. Dia berputar sekali lagi sebelum menutup kembali pintu di hadapanku. Setelah membayar pakaian itu, kami kemudian berjalan meninggalkan butik menuju ke restoran untuk makan malam. Angie bergelayut manja di lenganku.

Kami berbelok menghampiri restoran langganan ketika mendadak pundakku bersentuhan dengan seseorang.
”Maaf...” ujar kami bersamaan dan aku langsung mematung.
”Erik! Gak nyangka ketemu di sini!” Angie memecah kebisuan. Pria itu tersenyum ramah kepadanya. ”Ben, kenalin ini Erik temen kerjaku. Rik, itu pasti cewek kamu yah? Ini Ben, pacarku. Wah bisa kencan ganda nih!” Keceriaan Angie masih berlanjut. Setelahnya kami berempat saling mengulurkan tangan bersalaman. Tanganku akhirnya terulur kepada perempuan pasangan Erik.

”Ben.” ujarku kikuk.
”Donna.” balasnya tak kalah kikuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar