Jumat, 10 Agustus 2012

Flash : Tee-Off

Angin berhembus semilir. Suasana hening. Dia menunduk, memusatkan perhatian ke objek di hadapannya. Menarik napas panjang sebelum dengan perlahan tubuhnya mulai berputar dengan tongkat pemukulnya menjulang hampir jauh di punggungnya.

Sekali lagi dia menghela napas dan kali ini tubuhnya berputar ke arah sebaliknya dengan cepat, diikuti sepasang lengannya yang mengayunkan pemukulnya dengan penuh tenaga. Mengayun tepat mengenai sasaran di hadapannya tadi, mendorongnya melayang menjauh. Tubuhnya masih berputar searah ayunannya. Kedua lengannya menekuk dan pemukulnya sekarang berada di belakangnya.

Matanya berusaha mengikuti arah objek sasarannya tadi melayang cepat. Begitu jauh hingga dia harus setengah memicingkan sepasang matanya. Tersenyum puas ketika sasarannya jatuh tidak jauh dari lubang akhir di ujung sana. Menatap lurus ke arahnya dengan sepasang mata yang kosong. Menandai lokasi jatuhnya itu dengan darah segar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar