Senin, 13 Agustus 2012

Flash : Masih Perawan?


Laki-laki itu berpaling lalu mengenakan celananya. Mengeluarkan sebatang rokok lalu menyulutnya sebelum mulai menghisapnya dalam-dalam. Perempuan di sebelahnya juga segera menarik selimut menghalau ketelanjangannya. Duduk bersender di dinding.

Malam pertama yang harusnya basah oleh cinta ternyata harus sekering ini.

”Kau bilang masih perawan? Buktinya? Kau tidak mungkin masih perawan.” Laki-laki itu memecah hening. Kekesalan dan kecewa menggelayut di tiap kata-katanya.
”Aku memang masih perawan...” Perempuan itu menyahut. Tangis mulai menyesakinya.
”Kau masih berani mengaku perawan? Tidak mungkin! Aku tahu membedakan yang masih perawan dan tidak!” Amarah mulai memuncak. Sekarang mereka bertatapan. Pandangan laki-laki itu menghunus, sementara si perempuan hanya bisa pasrah.

”Aku memang masih perawan. Baru kaulah pria yang kucintai sepenuh hati... Baru kali ini aku menyerahkan tubuh dan hatiku sepenuhnya karena cinta...”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar