Masih bisakah kau melihat di dalam ingatanmu
suatu hari yang seperti
hari ini,
tapi bukan hari
ini
saat purnama yang
malas-malasan akhirnya hanya bertengger sendu?
Masih bisakah kau
melihat di dalam ingatanmu
suatu hari yang seperti
hari ini,
tapi bukan hari
ini
saat daun-daun rimbun
tanpa daya saling bergesekan mendayu-dayu?
Masih bisakah kau
melihat di dalam ingatanmu
suatu hari yang seperti
hari ini,
tapi bukan hari
ini
saat angin
berhembus sepoi tenang tak terburu-buru?
Masih bisakah kau
melihat di dalam ingatanmu
suatu hari yang seperti
hari ini,
tapi bukan hari
ini
saat gunung nan
menjulang dalam kesendirian melolong penuh rindu?
Masih bisakah kau
melihat di dalam ingatanmu
suatu hari yang seperti
hari ini,
tapi bukan hari
ini
saat perdu yang dalam kehinaannya hanya bisa menunduk malu?
Masih bisakah kau
melihat di dalam ingatanmu
suatu hari yang seperti
hari ini,
tapi bukan hari
ini
saat penghuni
malam yang tidur seharian memulai saat berburu?
Masih bisakah kau
melihat di dalam ingatanmu
suatu hari yang seperti
hari ini,
tapi bukan hari
ini
saat dua pasang
kaki membawa kita berputar-putar tak menentu?
Masih bisakah kau
melihat di dalam ingatanmu
suatu hari yang seperti
hari ini,
tapi bukan hari
ini
saat rasa lelah
dan putus asa tanpa ragu mulai menyerbu?
Masih bisakah kau
melihat di dalam ingatanmu
suatu hari yang seperti
hari ini,
tapi bukan hari
ini
saat kau
memutuskan berhenti dan menunggu?
Masih bisakah kau
melihat di dalam ingatanmu
suatu hari yang seperti
hari ini,
tapi bukan hari
ini
saat menunggu
malah akan membelitmu dalam rasa jemu?
Masih bisakah kau
melihat di dalam ingatanmu
suatu hari yang seperti
hari ini,
tapi bukan hari
ini
saat dalam
kekalahan akhirnya aku lebih memilih menjauh?
Masih bisakah kau
melihat di dalam ingatanmu
suatu hari yang seperti
hari ini,
tapi bukan hari
ini
saat aku berbalik
arah menyisakan punggungku untukmu?
Masih bisakah kau
melihat di dalam ingatanmu
suatu hari yang seperti
hari ini,
tapi bukan hari
ini
saat dalam diam
kita sama-sama tahu itulah saat terakhir kita bertemu?
Masih bisakah kau
melihat di dalam ingatanmu
suatu hari yang seperti
hari ini,
tapi bukan hari
ini
saat cahayamu
mulai redup tanpa sekalipun coba kau tangguh?
Aku masih bisa melihat begitu jelas di dalam ingatanku
suatu hari yang seperti hari ini,
tapi bukan hari ini
saat akhirnya aku memilih untuk menyerah sepertimu
Betapa dalam kepasrahan dan penyesalanku
karena harus memilih tempat yang begitu jauh
meskipun seberapa ingin aku kembali padamu
langkah-langkahku sudah layu
Betapa indahnya saat itu
suatu hari yang seperti hari ini,
tapi bukan hari ini
jika bisa mengakhiri sembari menggenggam tanganmu
Tidak sendirian dipeluk kenistaan meregang sisa-sisaku
merutuki nasib dan jeratan tanpa belas kasih semua belenggu
dari suatu hari yang seperti hari ini,
hingga hari ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar