Semua demi dirinya yang sangat suka dengan rambut panjang hitam berkilau nan indah
seperti milikku yang katanya sangat lembut saat dibelai. Tapi betapa naifnya aku yang begitu mudahnya percaya begitu
saja pada setiap perkataannya yang manis. Sehingga akhirnya hanya bisa
menggigit bibir kuat-kuat menahan sakit hati ketika akhirnya dia berpindah
kepada perempuan pemilik rambut panjang hitam berkilau indah lainnya.
Dasar laki-laki
brengsek! Makiku dalam hati.
”Yak, sudah
selesai. Wah! Mas jadi kelihatan beda deh dengan rambut cepak begini... Jadi macho gituh...” ujar stylist ramah. Aku mengamati sosokku yang terpantul di cermin
lalu tersenyum puas. Ya.
Inilah aku yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar